Luhut tidak menjelaskan rinci demo apa yang dimaksud. Perkataan itu diucapkannya saat sedang menjelaskan pemulihan ekonomi yang diklaim berjalan cepat dan kuat.
"Saya lihat pemulihan kita masih 5,44% kuartal II-2022. Sekarang mungkin kita bisa dekat-dekat 6%, jadi sebenarnya we are doing ok. Tingkat pengangguran saya kira menurun," ungkap Luhut.
Baca Juga: Mantan Jaksa Pinangki Resmi Bebas Padahal Baru Dua Tahun Dibui, Pengamat: Inilah Istimewanya Jadi Bagian dari Kekuasaan!
"Orang yang nggak ngerti masalah ikut-ikut demo. Mau bangkrut, mau bangkrut darimana? Kita mana ada orang kelaparan? Kenapa? (karena) dana desa sudah Rp 476 triliun itu diberikan selama 7 tahun terakhir," tambah Luhut.
Dalam kesempatan itu juga disinggung bahwa subsidi dan kompensasi energi yang sekarang Rp502,4 triliun jika tidak hati-hati bisa bengkak menjadi Rp600 triliun. Untuk itu, pemerintah menaikkan harga BBM agar penggunaan subsidi bisa ditekan dan digunakan untuk keperluan lain.
Inilah akibatnya kalau terlalu berkuasa. Merasa sudah menjadi dewa. Gak pernah merasa bersalah dan melihat rakyat sebagai sekadar angka statistik. https://t.co/bXdAbT9015
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid