Pengacara Yosua tetap meyakini bahwa kasus kematian yang menewaskan kliennya adalah tragedi pembunuhan berencana.
Meskipun lembaga-lembaga tersebut bersikeras menganggap hanya insiden tembak menembak.
Terkait lembaga yang menyebar informasi palsu, mereka juga pernah mengatakan bahwa Bharada E adalah pelatih polisi serta pelatih penembak.
Kala itu, Kamaruddin justru menantang Bharada E jikalau memang pelatih penembak, namun mereka tidak berani membuktikan.
"Jadi semua hoax, yang menyebar hoax itu pejabat kepolisian dan pejabat Kompolnas," pungkasnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Satu-satunya Orang yang Bisa Buktikan Ada atau Tidaknya Pelecehan Seksual yang Dituduhkan Pada Yosua
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid