Menurut Sahroni, problematika dalam kasus Sambo semakin sering terjadi dan dalam perkembangannya pun terus berbeda-beda.
Baca Juga: Polri Tak Buka Hasil Lie Detector Putri Sambo, Eks Kapolda Jabar: Setiap Tersangka Punya Hak, Penyidik Harus Melindungi
“Gue rasa nggak tuntas (kasus Sambo), ya. Karena pasti problematika terus terjadi. Perkembangan terus berbeda-beda dengan pandangan yang berbeda,” ujar Sahroni di kanal YouTube Uya Kuya TV yang tayang pada Jumat (9/9).
Oleh karena itu, ia menunggu kasus tersebut disidangkan untuk mengetahui polemik dalam penyelesaian perkara Sambo ini.
“Maka kita tunggu masa sidang mereka-mereka yang menjadikan masuk ke meja hijau supaya kita tahu apa sih yang menjadi polemik perkara ini,” ujar Sahroni.
Itu karena, dalam persidangan bisa diketahui apa alasan yang menyebabkan Ferdy Sambo membunuh Brigadir J atau Brigadir Yosua.
Penyelidikan kasus pembunuhan Yosua terus berkembang dan baru-baru ini tersangka yang berjumlah 5 orang telah menjalani tes lie detector.
Sebanyak tiga tersangka yaitu Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf telah diuji menggunakan lie detector dan hasilnya tiga tersangka tersebut jujur.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos