Mengambil suara dari masyarakatnya langsung, Refly pun mempertanyakan apakah proyek ini benar-benar berguna untuk masyarakat di tengah krisis ekonomi dan permasalahan pandemi yang tak kunjung usai.
Refly pun menduga bahwa beberapa penguasa dari proyek tersebut berharap akan terus terjadi pandemi sehingga dananya akan terus-menerus disediakan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Sehingga tidak heran dalam masa pandemi ini, pejabat publik justru semakin kaya, 70% kalo tidak salah,” ujarnya.
Baca Juga: Lagi-lagi, Ada Pakar yang Bilang IKN Nusantara Tak Aman dari Serangan Militer
Pengamat politik tersebut pun menyebutkan akibat lain yang terjadi apabila para pemegang kekuasaan ikut campur di tengah masalah perpindahan IKN Nusantara yang tak kunjung selesai.
“Jadi di tengah impitan dan kemiskinan masyarakat, justru pejabat publik makin kaya karena tadi, hidup dalam proyek pandemi dan pemulihan ekonomi yang seharusnya lebih bisa dinikmati oleh rakyat banyak,” ungkap Refly Harun.
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid