Said Didu mengaku ragu dengan Komnas HAM.
Baca Juga: Pendukung Ganjar Dinilai Bakal Merana Jika Ganjar Tak Diusung PDIP: Saat Semua Gembira, Mereka Berduka
Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 20 September 2022.
"Masih percaya @KomnasHAM?," ujar Said Didu.
Masih percaya @KomnasHAM ? https://t.co/TIVlFtVoDc
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 19, 2022Diketahui, kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J ini memang menuai pro kontra. Kasus ini disebut-sebut sebagai motif dibalik pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo.
Mulanya kasus ini di laporkan ke Polres Jakarta Selatan, sebab Putri Candrawathi mengklaim dilecehkan di rumah dinas mereka di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Namun laporan itu kemudian dihentikan penyidikannya oleh pihak berwajib karena memang tidak terbukti.
Putri lantas mengubah keterangannya, dia menyebut aksi pelecehan seksual itu sebenarnya terjadi ketika mereka masih di Magelang. Itu terjadi pada 7 Juni 2022 atau sehari sebelum Brigadir J dibunuh.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Dalam laporan penyelidikannya yang diserahkan ke Mabes Polri Kamis (1/9/2022) kemarin Komnas HAM mengatakan pelecehan seksual itu diduga benar terjadi di Magelang pada tanggal 7 Juni 2022 atau sehari sebelum Brigadir J dibunuh. Untuk itu mereka meminta polisi untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos