Rupiah semakin melemah karena Bank2 Sentral negara OECD sedang melakukan program anti-inflasi agresif dengan menyedot ekses likwiditas dan karena ‘kelemahan struktural’ ekonomi Indonesia dan ketergantungan utang sangat besar, yg sangat rentan terhadap gejolak tingkat bunga. pic.twitter.com/Jh6D4cTwAw
Kementerian Keuangan menyatakan bahwa utang pemerintah masih berada pada tahap aman dengan risiko terkendali, berdasarkan beberapa indikator risiko utang.
Sekedar informasi, utang pemerintah pada Juli didominasi oleh Instrumen Surat Berharga Negara (SBN) mencapai angka 88,5 persen dari seluruh utang.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid