Jazilul mengatakan bahwa ada dua kata kunci untuk menang di pemilihan presiden atau Pilpres yaitu Islam dan Jawa.
Baca Juga: Gegara Setuju dengan Luhut Soal Presiden, PKB Kena Semprot: Orang Luar Jawa Hanya Penumpang Gelap di NKRI?
Itu karena, secara statistik Islam merupakan agama mayoritas dan Jawa menjadi etnis paling banyak di Republik Indonesia.
Mantan sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, menanggapi pernyataan Jazilul yang sepakat dengan Luhut.
Said Didu mempertanyakan apakah orang luar Jawa hanya dianggap sebagai penumpang gelap saja di Indonesia.
“Orang luar Jawa hanya penumpang gelap di NKRI ?” ujarnya melalui akun Twitter pada Jumat (30/9).
Dalam wawancara dengan Rocky Gerung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan mustahil orang luar Jawa menjadi presiden.
Belum lama ini Rocky Gerung mengundang Luhut Binsar Pandjaitan dalam kanal YouTube terbarunya bernama RGTV channal ID.
Orang luar Jawa hanya penumpang gelap di NKRI ? https://t.co/rpzg5acijK
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 30, 2022Luhut mengatakan bahwa mengabdi tidak hanya dengan cara menjadi presiden, apalagi dirinya bukan merupakan orang Jawa.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Cuma Jabar yang Gagal Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar