AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat akan menyiapkan bantuan hukum terhadap Lukas Enembe, ini bukan pengistimewaan, lantaran berlaku bagi seluruh anggota yang terjerat kasus hukum.
Baca Juga: Giring PSI Sentil AHY yang Bela Lukas Enembe: Seorang Ketum Parpol Menjadi Jubir Tersangka..
"Sebagaimana yang menjadi ketentuan dalam organisasi, Partai Demokrat tetap akan menyiapkan tim bantuan hukum jika dibutuhkan. Hal ini berlaku sama untuk seluruh kader Demokrat yang terkena kasus hukum," ujarnya.
Kemudian AHY meminta agar proses hukum dalam kasus yang menjerat Lukas Enembe ditegakkan secara adil, dan tidak ada politisasi di dalamnya.
"Untuk itu, Partai Demokrat menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Kami hanya bermohon agar hukum ditegakkan secara adil."
"Jangan ada politisasi dalam prosesnya. Juga mari kita hindari trial by the press," imbuh AHY di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, yang dikutip dari Viva.
Terkait hal ini, Denny Siregar menyindir keinginan Ketum Demokrat, yang ingin menjadi Presiden, ia dinilai lemah lantaran membela Lukas.
"Lemah gini kok pengen jadi Presiden.." ujarnya yang dikutip dari Twitter @Dennysiregar7, Minggu (2/10).
Lemah gini kok pengen jadi Presiden..???? pic.twitter.com/76TT8GwqI9
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) September 30, 2022Sementara itu, warganet menganggap bahwa putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut masih belum bisa move ono, bahwa ayahnya sudah lengser.
"Sdh hampir 10thn bpk nya lengser..kok dia msh blm bs move on jg ya.. kasian amat mr.AHY" cuit akun Twitter @zul***.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid