Indonesia Galak ke Amerika, tetapi Sungkan Kritik Rusia, Mengapa?

- Jumat, 20 Mei 2022 | 10:50 WIB
Indonesia Galak ke Amerika, tetapi Sungkan Kritik Rusia, Mengapa?

“Prinsip bebas aktif sebetulnya berarti, walaupun dengan teman, kita harus tetap bisa jujur dan kritis jika ia melakukan sesuatu yang berbahaya bagi dunia internasional,” kata Dino dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Baca Juga: 2 Negara Netral Kini Berstatus Musuh Rusia, Indonesia Beri Respons Begini

Terlepas dari hubungan harmonis dengan Rusia, dia berpendapat pemerintah Indonesia perlu bersikap jujur dan terbuka dalam berkomunikasi dengan Moskow.

“Kalau kita dengan Amerika Serikat, kita galak. Tetapi dengan Moskow, kita masih agak sungkan untuk galak. Jadi bebas aktifnya masih terbatas. Saya baru melihat bahwa ternyata bebas aktif kita masih pilih-pilih sedikit. Seharusnya konsisten. Dengan semua orang, kita harus berani galak kalau perlu, tetapi tetap bersahabat,” katanya.

Terkait konflik Rusia dan Ukraina, Dino mengapresiasi upaya deeskalasi yang telah ditunjukkan pemerintah Indonesia, termasuk mengundang secara lisan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menghadiri pertemuan G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Halaman:

Komentar

Terpopuler