Pemberi pinjaman telah menyetujui pendanaan sebesar Rp296 miliar (US$20 juta) ke Vice Media untuk terus beroperasi selama melewati proses kebangkrutan.
Selama proses itu, perusahaan lain dapat mengajukan tawaran "lebih tinggi atau lebih baik" untuk perusahaan media tersebut.
Jika penawaran ini tidak berhasil, pemberi pinjaman ke Vice Media akan mengakuisisi perusahaan penerbit tersebut seharga Rp3,3 triliun.
Vice Media Group telah mengalami kesulitan pendapatan selama beberapa tahun dan terus berjuang untuk mendapatkan keuntungan. Rencana Vice untuk go public melalui merger juga gagal.
Bulan lalu, Vice mengumumkan pemecatan para pekerjanya (PHK) setelah program TV andalannya ditutup.
BuzzFeed, platform online perintis lainnya, juga baru-baru ini mengumumkan penutupan divisi beritanya dan memberhentikan 15% tenaga kerjanya di tengah masalah keuangan yang serius dan penurunan pendapatan dari iklan.
Sumber: bbc.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid