Fakta-fakta Hilangnya Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo, Warga Tengger Berikan Sikap ini

- Kamis, 18 Mei 2023 | 20:30 WIB
Fakta-fakta Hilangnya Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo, Warga Tengger Berikan Sikap ini

Mereka berkunjung ke Gunung Bromo sedari pukul 18.30 hingga pukul 20.00.

Di sisi lain, CCTV milik PVMBG pun menyorot pergerakan pendaran lampu kendaraan mereka.

CCTV tak bisa merekam dengan jelas pengunjung tersebut, karena posisinya berada jauh di seberang Gunung Bromo atau di sekitaran kantor PVMBG.

"Berdasar penuturan saksi, dia melihat ada sejumlah pengunjung yang naik ke Gunung Bromo. Kata saksi pula mereka merupakan pengunjung terakhir," ungkap Ariyanto, Kamis (18/5/2023).

Dia melanjutkan, pengunjung terakhir itu mendaki Gunung Bromo untuk melaksanakan ritual.

Tak jelas mereka melakukan ritual apa di bibir kawah Gunung Bromo.

"Para pengunjung tersebut bukanlah warga Tengger," jelas Ariyanto.

Meski begitu, penyebab hilangnya patung Ganesha masih belum dapat dipastikan.

Para saksi tidak melihat jika pengunjung terakhir membawa patung Ganesha saat turun dari puncak Gunung Bromo.

Saksi juga tak tahu saat pengunjung ritual apakah patung Ganesha sudah hilang atau masih berada di tempatnya.

5. Warga Tengger tetap sabar

Dilansir dari TribunJatim-Timur.com, para warga Tengger di Desa Ngadisari tetap melakukan aktivitas keagamaan maupun sosial seperti biasanya.

Mereka seperti begitu tegar meskipun datang persoalan patung Ganesha hilang.

Warga Tengger memang sangat menjunjung tinggi kerukunan.

Mereka tampaknya tak ingin berprasangka dan sepakat menyerahkan kejadian ini ke pihak yang berwenang.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dikabarkan hilang.

Patung tersebut diketahui hilang oleh warga Tengger Rabu (17/5/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Hingga kini penyebab hilangnya patung Ganesha masih ditelusuri. Upaya pencarian juga turut dilakukan.

Kepala Desa (Kades) Ngadisari, Sunaryono, mengimbau warga Tengger untuk tetap bersabar seiring kejadian hilangnya patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo.

Tentu, hal tersebut supaya tidak timbul gejolak atau polemik yang berlarut.

"Saya berharap warga tidak termakan isu dan tak tersulut emosi. Mari kita tetap tenang," katanya.

Dia menambahkan pihaknya telah melakukan upaya guna menuntaskan peristiwa ini.

Tak lama seusai patung Ganesha diketahui hilang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

"Untuk menangani hal ini, kami sudah berkoordinasi dengan lembaga adat, lembaga agama, dan kepolisian," tambahnya.

Sunaryono memilih berpikir positif dalam menyikapi persoalan ini.

Ia menduga jika patung Ganesha hilang karena unsur ketidaksengajaan.

"Mungkin ada ketidaksengajaan atau ketidaktahuan wisatawan berswafoto di dekat patung Ganesha,�

�Lalu mungkin wisatawan menyenggol patung Ganesha hingga jatuh ke kawah. Kita tetap berpikir positif," ungkapnya.

Sampai saat ini, patung Ganesha yang hilang masih belum ditemukan sehingga penyidikan masih akan terus dilaksanakan oleh pihak kepolisian. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 4 FAKTA Patung Ganesha yang Hilang di Bibir Kawah Bromo: Bukan Benda Purba, Curigai Tamu Terakhir

Sumber: bali.tribunnews.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler