TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Hari ini, Minggu 21 Maret 2023 merupakan Kajeng Kliwon.
Kajeng Kliwon merupakan hari raya yang diperingati setiap 15 hari sekali.
Merupakan hari raya berdasarkan pertemuan antara Tri Wara terakhir yakni Kajeng dengan Pancawara terakhir yakni Kliwon.
Hari raya ini dianggap keramat di Bali.
Terkait Pancawara Kliwon, dalam Lontar Sundarigama disebutkan:
Baca juga: Minggu Umanis Sinta, Baik Buruknya Hari Ini 21 Mei 2023, Tidak Baik Membuat Rumah
Nihan taya amanah, kunang ring panca terane, semadi Bhatara Siwa, sayogia wong anadaha tirtha gocara, ngaturaken wangi ring sanggar, muang luwuring paturon maneher menganing akna cita.
Wehana sasuguh ring natar umah, sanggar, ring dengen, dening sega kepel duang kepel dadi atanding, wehakna ada telung tanding, iwaknia bawang jae.
Kang sinambat ring natar, Sang Kala Bucari.
Ring sanggar Bhuta Bucari.
Ne ring dengen, Sang Durga Bucari
Ika pada wehana labaan, nangken kaliyon, kinon rumaksa umah, nimitania. Pada anemu sadia rahayu. Kunang yan kala biyantara keliyon, pakerti tunggal kayeng lagi.
Artinya saat Pancawara Kliwon, merupakan payogan atau beryoganya Bhatara Siwa.
Pada saat ini sepatutnya melakukan penyucian dengan mempersembahkan wangi-wangian bertempat di merajan, dan diatas tempat tidur.
Sedangkan di halaman rumah, halaman merajan dan pintu keluar masuk pekarangan rumah, patut juga mempersembahkan segehan kepel dua kepel menjadi satu tanding, dan setiap tempat tersebut, disuguhkan tiga tanding yaitu:
Di halaman merajan, kepada Sang Bhuta Bhucari.
Di pintu keluar masuk, kepada Sang Durgha Bhucari.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid