Ukraina juga akan menggunakan F-16 untuk menyerang pusat komando dan jaringan logistik pasukan Rusia, kata Ignat, menambahkan bahwa serangan semacam itu akan memungkinkan Kiev untuk "dengan cepat" merebut wilayah yang dianggap "diduduki" oleh Rusia.
Kata-katanya datang hanya beberapa hari setelah Washington mengatakan akan mendukung program bersama untuk melatih pilot Ukraina dengan jet modern seperti F-16 dan akan memungkinkan sekutu untuk mentransfer pesawat buatan AS ke Kiev.
Pada hari Sabtu, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Joe Biden telah "memberi tahu rekan-rekan G7-nya" bahwa Washington akan membiarkan sekutu Baratnya memasok jet canggih ke Ukraina.
Moskow mengecam keputusan itu sebagai “gerakan menaiki tangga eskalasi” yang “penuh dengan risiko kolosal” bagi Barat sendiri.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga menuduh AS mengobarkan perang hibrida terhadap seluruh wilayah dan menggunakan wilayah Ukraina untuk mencapai tujuannya sendiri.
( Tribunpekanbaru.com )
Sumber: pekanbaru.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid