Menurutnya, sebagai presiden, Jokowi akan melihat masalah elektabilitas, ceruk pemilih yang bisa menambah kekuatan Prabowo juga kekuatan logistik yang sangat dibutuhkan koalisi Prabowo.
"Jadi, Jokowi tentu saja mendorong Erick.
Namun, ini masih sangat dinamis dalam pekan-pekan ke depan.
Figur seperti EricK Thohir memang komplet sebagai seorang tokoh muda NU, menteri, pengusaha sukses dengan reputasi internasional, juga pemimpin yang sangat sukses dalam memimpin berbagai organisasi dan hajatan-hajatan besar negara," imbuhnya.
Mikhael Raja Muda Bataona mengatakan figur Erick Thohir sangat pas disandingkan dengan Prabowo Subianto.
Kombinasi figur tua dan muda akan sangat membantu meningkatkan dan memperluas ceruk pemilih Prabowo.
Erick Thohir juga punya kekuatan logistik yang sangat kuat.
Representasinya sebagai kader muda NU adalah kekuatan lainnya yang akan membuat Erick sangat cocok disandingkan dengan Prabowo.
“Hal paling krusial dan penting adalah Erick dalam posisi sebagai menteri, dia sosok yang sangat diandalkan Jokowi.
Erick adalah salah satu figur paling diandalkan Jokowi di kabinet, bahkan dalam berbagai hajatan keluarga Jokowi, Erick adalah menteri yang paling diandalkan Jokowi,” paparnya.
Selain itu, salah satu kredit poin Erick Thohir adalah keberanian.
Figur ini sangat berani melakukan bersih-bersih berbagai kasus korupsi di internal Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Artinya, dia sudah mulai dikenal sebagai figur yang sangat tegas.
Dia bahkan sangat disukai kalangan pemilih muda dan milenial juga pemilih urban dan perkotaan sehingga namanya moncer dalam berbagai survei," tuturnya. (lia/JPNN)
Sumber: bali.jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid