JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menceritakan kenangannya bersama Presiden ke 4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Ia menceritakan, pada era pemerintahan Gus Dur, Sandiaga pernah membawa investor asing bertemu Gus Dur.
Dalam momen tersebut, ia ditanya oleh Gus Dur apakah kader Nahdlatul Ulama (NU) atau bukan.
“Beliau bertanya,’ Sampean ini NU bukan?’ Terus saya jawab, Bapak Presiden, saya kalau subuh baca doa qunut. Kalau tarawih di masjid depan rumah 23 rakaat,” tutur Sandiaga saat menghadiri acara halalbihalal yang digelar oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023) malam.
Baca juga: Sandiaga Beri Sinyal Semakin Dekat dengan PPP
Mendengar jawaban itu, Gus Dur memintanya untuk membantu Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
“(Gus Dur mengatakan) ‘Iya tapi kamu harus bantu LPNU,’ Saat itu saya ditugaskan membantu LPNU di bawah almahrum Gus Dur, dan saya bertugas 5 tahun,” kata dia.
Terakhir, ia menyatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap bekerja sama dengan LPNU DKI Jakarta.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid