Pelajar SMP di Brebes Diminta Mengundurkan Diri dan Putus Sekolah, Ini Penyebabnya

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 20:30 WIB
Pelajar SMP di Brebes Diminta Mengundurkan Diri dan Putus Sekolah, Ini Penyebabnya

Karena anak keduanya baru saya dinyatakan mengalami gizi buruk.�

Bahkan ia sampai menunggak pembiayaan SPP selama 2 bulan, biaya per bulannya Rp 80 ribu.�

Ia pun belum membayar lunas uang pendaftaran Rp 1 juta dan uang iuran untuk paving Rp 150 ribu.

"Saya inginnya, anak saya bisa sekolah lagi. Anak saya tidak berangkat saat itu, karena tidak ada uang," ungkapnya.�

Saat dikonfirmasi, Guru BK SMPN 1 Wanasari Kabupaten Brebes, Viestia Lidya Virginia mengatakan, surat pengunduran diri tersebut bukanlah paksaan.�

Tetapi siswa yang bersangkutan memang tidak pernah barangkat dengan alasan menunggu adiknya yang sakit.�

Selain itu alasannya juga karena tidak ada ongkos.�

Tetapi saat ditawari berangkat bersama dengan guru yang searah dalam perjalanan tidak mau.

"Orangtuanya juga tidak ada respon. Akhirnya kami menawarkan, bagaimana Ran, mau melanjutkan atau tidak."

"Saya tanya anaknya gak ada respon, orangtuanya terserah anaknya," katanya didampingi wali kelas Rifka Annisa Azmi.

Viestia mengatakan, penawaran surat pengunduran diri tersebut bukan karena pembayaran SPP-nya menunggak.�

Tetapi karena anaknya jarang masuk sekolah.

Pemberian surat tersebut pun setelah pihak sekolah melakukan home visit beberapa kali.�

Satu kali tidak direspon, dua kali tidak direspon, tiga kali tidak direspon hingga orangtua dipanggil namun tidak datang�

"Akhirnya dari pihak bapak kepala sekolah, ya sudah kalau misalkan tidak mau datang ke sekolah berikan saja surat pengunduran diri, tidak apa-apa."

"Terus barangkali anaknya mau memilih sekolah yang lebih dekat dari rumahnya, terserah," jelasnya. (*)

Sumber: pantura.tribunnews.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler