Klasemen Akhir Liga Inggris, MU Posisi 3, Spurs Gagal ke Eropa, Mimpi Buruk Leicester Terdegradasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berakhir sudah pertandingan Liga Inggris Musim 2022/2023.

Dimana musim ini gelar juara Liga Inggris berhasil diamankan Manchester City.

Sementara itu beberapa tim mendapatkan hasil mengejutkan.

Seperti Chelsea yang terpuruk kemudian Liverpool yang tak masuk Liga Champions.

Ada juga Tottenham Hotspurs yang gagal ke Eropa.

Kemudian Leicester City yang terdegradasi ke divisi Championship.

Terkait hal tersebut berikut klasemen akhir Liga Inggris.

Baca juga: Elektabilitas Naik karena Kinerja Apik, Erick Thohir Dinilai Layak Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Baca juga: Dikenal Agamis, Seorang ASN Bersama Ibunya Ternyata Berbuat Keji Aniaya ARTnya, Warga Sekitar Kaget

Berikut rekap hasil dan klasemen akhir Liga Inggris usai pertandingan terakhir rampung digelar, Senin (29/5/2023).

Pertama, meski mampu meraih kemenangan pada laga terakhir atas Leeds United dengan skor mencolok 1-4,�Tottenham Hotspur�gagal melaju ke kompetisi Eropa musim depan.

Sebab pada pertandingan lain, Aston Villa mampu meraih kemenangan 2-1 atas Brighton and Hove Albion.

Alhasil, The Lilywhites finis di urutan ke-8 dengan torehan 60 poin. Aston Villa yang di posisi ketujuh berhak bermain di Liga Konferensi Eropa musim depan.

Di sisi lain, kekalahan ini berakhir buruk bagi The Whites. Bagaimana tidak, kini mereka dipastikan terdegradasi dari�Liga Inggris.

Luke Ayling dkk finis di urutan ke-19 klasemen�Liga Inggris. The Whites menemani Southampton dan Leicester City yang juga harus bermain di Championship musim depan.

Leicester City yang meraih kemenangan atas West Ham United dengan skor 2-1, tetap tak mampu melewati jumlah poin Everton.

Ini karena Everton juga mampu meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 atas Bournemouth. Abdoulaye Doucoure tampil sebagai pahlawan melalui golnya pada menit ke-57.

Mimpi Buruk Leicester City

Leicester City benar-benar mengalami mimpi buruk pada musim ini. Mereka harus turun ke divisi Championship usai finis di urutan ke-18 dengan jumlah 34 poin.

Mereka tertinggal dua poin atas Everton yang finis di urutan ke-17 setelah menang atas Bournemouth.

Nasib mereka benar-benar berubah 180 derajat jika dibandingkan dengan musim 2015/16 ketika menjadi juara�Liga Inggris.

Saat itu The Foxes mencetak sejarah di bawah asuhan Claudio Ranieri. Namun semenjak menjadi juara, performa mereka memang cenderung naik-turun.

Jamie Vardy dkk tak mampu lagi bersaing di jalur perebutan juara Liga Inggris. Penurunan drastis mulai terlihat pada musim lalu ketika mereka finis di posisi ke-8.