Resmikan Hawana 2023, PM Anwar Ibrahim: Media di Malaysia Harus Bebas!

- Senin, 29 Mei 2023 | 09:00 WIB
Resmikan Hawana 2023, PM Anwar Ibrahim: Media di Malaysia Harus Bebas!

Namun Fahmi mengingatkan bahwa kebebasan media bukanlah tiket atau lisensi untuk menyebarkan informasi atau berita yang memfitnah atau tanpa sumber yang sah yang dapat mengancam perdamaian dan kesejahteraan masyarakat dan negara. “Kebebasan media harus dipraktikkan sebagaimana mestinya, terutama dalam membantu menciptakan bentuk pola pikir keamanan bagi masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa negara kita terhindar dari isu-isu yang berkaitan dengan kepekaan rasial, keamanan, agama, sabotase ekonomi dan sebagainya,” terang Fahmi.

Menurut Fahmi, untuk mendukung upaya peningkatan kebebasan media di Malaysia dan mengatasi tantangan yang dihadapi media di Malaysia, perlu ada reformasi hukum dan peraturan lebih lanjut, serta upaya untuk mempromosikan transparansi dan akuntabilitas di sektor media. “Insya Allah, Kementerian Komunikasi dan Digital aktif bekerja untuk mewujudkan pembentukan Dewan Media Malaysia,” kata Fadil.

Dewan Media Malaysia (DMM) merupakan lembaga seperti Dewan Pers di Indonesia. Rencana pendirian DMM ini sudah dibahas sejak beberapa tahun silam, namun belum terealisasi. Ide pendirian DMM ini salah satunya datang dari ISWAMI (Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia), forum persahabatan wartawan yang didirikan para wartawan Malaysia dan Indonesia.

Ketua ISWAMI Malaysia Mokhtar Hussain sangat berharap bahwa DMM bisa segera terbentuk. Saat ini, draft pembentukan DMM masih dibahas dan difinalisasi antara komunitas Pers Malaysia dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. “Insya Allah Mei tahun depan, sudah bisa terbentuk,” kata Mokhtar yang mantan CEO Bernama ini.

Selain, akan membentuk DMM, pers Malaysia juga sedang merancang pembentukan Persatuan Wartawan Malaysia (PWM). Dalam upaya membentuk DMM dan PWM, menurut Mokhtar, para wartawan Malaysia sangat berterima kasih kepada Iswami Indonesia yang sangat membantu dalam merealisasikan hal ini. “Untuk PWM nanti, Datok Zakaria Abdul Wahab yang akan memimpin untuk sementara,” kata Mokhtar. Zakaria yang sering disapa Datok Zack merupakan penasihat ISWAMI Malaysia yang juga mantan Pemred Bernama.

Ketua ISWAMI Indonesia Asro Kamal Rokan sangat menyambut baik rencana pembentukan DMM dan PWM yang sedikit lagi terealisasi. Asro menyampaikan ISWAMI Indonesia akan terus membantu agar dua lembaga ini benar-benar terealisasi.

“Dalam HAWANA 2018 lalu, kami sudah menghadirkan beberapa anggota Dewan Pers dari Indonesia untuk memaparkan soal lembaga ini kepada teman-teman di Malaysia. Dan kami akan terus mendorong dan membantu,” kata Asro, mantan Pemimpin Umum Antara dan mantan Pemred Republika ini. Di Hawana 2023 di Ipoh ini, Asro mengajak beberapa tokoh pers di Indonesia untuk hadir.

Hawana 2023 ini merupakan peringatan Hawana yang ketiga kalinya. Hawana pertama kali diselenggarakan pada 2018. Setelah itu, karena situasi politik dan pandemi Covid-19, tidak ada perayaan Hawana pada 2019, 2020, dan 2021. Baru pada tahun 2022, Hawana kembali digelar untuk kedua kalinya. Hawana 2022 digelar di Malaka dan diresmikan Perdana Menteri saat itu Ismail Sabri Yakoob.

Hawana diperingati setiap 29 Mei. Tanggal ini ditetapkan sebagai Hawana karena itu merupakan tanggal terbitnya koran Utusan Melayu. Lahirnya Utusan Melayu pada 29 Mei 1939 dinilai sebagai tonggak berdirinya pers di Malaysia. Puncak Hawana 2023 digelar 28 Mei, maju sehari, terkait padatnya jadwal PM Anwar Ibrahim.

Sejumlah kegiatan digelar terkait Hawana 2023. Sebelum acara Puncak, digelar Hawana 2023 Media Forum dengan tema ‘The Future of Media’ hotel Casuarina@Meru. Media Forum membahas bagaimana pers tetap berperan dan eksis di era digital. Sejumlah pembicara dari Malaysia dan Indonesia dihadirkan. Indonesia diwakili oleh M Taufiqurrahman, pemred Jakarta Post yang juga salah seorang Dewan Pengurus Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred). Digelar juga Pameran Pers yang digelar di Mall MyDin.

Sehari sebelumnya, para wartawan Malaysia dan undangan Hawana 2023 dijamu makan malam oleh Sultan Perak Sultan Nazrin Shah di Istana Iskandariah Kuala Kangsar. Dalam jamuan makan malam itu, dihadirkan menu-menu tradisional Malaysia dan lagu-lagu Melayu dan Indonesia.

Sumber: kumparan.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler