AIA Fortuna Berkah hadir pada saat yang tepat, seiring momentum dibukanya kembali ibadah haji dan umrah oleh pemerintah Arab Saudi untuk jemaah dari seluruh dunia tahun ini, setelah 2 tahun dilakukan pembatasan ketat akibat pandemi COVID-19.
Dengan proteksi khusus ibadah haji atau umrah yang diberikan dari AIA Fortuna Berkah, nasabah dapat menjalani ibadah dengan fokus dan tenang.
Di samping itu, proteksi dari AIA Fortuna Berkah juga bisa membantu nasabah agar terhindar dari stres finansial akibat pengeluaran tak terduga dari tingginya biaya rumah sakit untuk perawatan penyakit kritis.
Perlindungan tambahan terhadap risiko kesehatan yang seringkali muncul tak terduga tersebut merupakan hal penting mengingat penyakit yang kian beragam dan kompleks.
Laporan bertajuk 'Consolidated Report on Indonesia Health Sector Review' mengungkapkan bahwa telah terjadi transisi epidemiologis di Indonesia dari penyakit menular seperti Tuberculosis, HIV/AIDS atau Malaria, ke penyakit tidak menular yang didominasi oleh penyakit-penyakit kritis seperti stroke, penyakit jantung, diabetes, kanker, dan lain-lain. Penyakit yang tergolong katastropik tersebut berkontribusi terhadap 70% kematian di Indonesia.
BPJS Kesehatan sendiri mencatat pembiayaan untuk penyakit katastropik menempati proporsi terbesar, berkisar antara 25-31%, dari total biaya pelayanan kesehatan. Dari proporsi tersebut, terbesar ditempati oleh penyakit jantung (49%), kanker (18%), stroke (13%), dan gagal ginjal (11%).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid