Dia melihat dari arah Utara sudah ada kerumunan massa yang terlihat saling lempar batu. Dia melihat massa saling melempar baik menggunakan batu ataupun kayu. Dia sendiri tidak mengetahui dari mana mulanya lemparan batu tersebut.
Tak hanya dirinya, namun para pengemudi ojek online juga memilih minggir dan berlindung. Diapun akhirnya membantu pemilik toko untuk menutup usahanya Kemudian pulang. "Saya bantu tutup toko terus berlari pulang,"tambahnya.
Kapolda sendiri belum bersedia untuk memberikan komentarnya karena masih berkonsentrasi untuk menangani kerusuhan tersebut.
Sementara itu, Ipda Abdullah Komandan KRC I menuturkan ia ditugaskan untuk memimpin 1 Unit KRC yang berisi 35 personil untuk berjaga di kawasan Jalan Tamansiswa. Mereka berjaga sejak pukul 19.00 WIB untuk mencegah anggota perguruan beladiri melintas.
"Sementara tidak ada kerusakan dan korban luka,"tambahnya.
Sumber: sindonews
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid