OLEH: WIDIAN VEBRIYANTO
SIKAP Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2024 tengah ditunggu banyak pihak. Apalagi mantan walikota Solo itu sudah mendeklarasikan diri untuk ikut cawe-cawe.
Setidaknya dua bakal calon presiden (bacawapres) menanti dukungan tersebut. Dia adalah Prabowo Subianto yang akan diusung oleh Partai Gerindra dan PKB, dan Ganjar Pranowo yang akan diusung PDI Perjuangan bersama PPP, Hanura, dan Perindo
Sementara Anies Baswedan tampak tidak terlalu mementingkan dukungan Jokowi. Dirinya sudah kadung dicap sebagai common enemy oleh kelompok koalisi. Apalagi koalisi pendukungnya berisi kelompok oposisi yang mengusung tema perubahan.
Lanjut ke dukungan Jokowi. Mula-mula Jokowi dianggap mempersiapkan Ganjar Pranowo sebagai calon penerusnya. Hal itu bisa dilihat dari berbagai perjumpaan Jokowi dan Ganjar yang tampak mesra bahkan sering satu mobil.
Namun perubahan terjadi setelah Ganjar Pranowo resmi dicalonkan oleh Megawati Soekarnoputri sebagai jagoan banteng moncong putih. Jokowi memang ikut hadir dalam deklarasi tersebut, tapi setelah itu justru hubungannya dengan Ganjar merenggang.
Terhembus kabar bahwa Jokowi kini sudah punya jagoan baru, yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjadi pembantunya di kabinet. Media Singapura The Straits Times pada Senin (26/6), bahkan menyoroti kedekatan keduanya. Dilaporkan bahwa tanda-tanda berkembang menyebutkan Presiden Jokowi condong mendukung Prabowo ketimbang Ganjar.
Dukungan Jokowi seolah juga telah dirasakan Prabowo. Setidaknya saat wawancara di Mata Najwa, mantan Danjen Kopassus tampak jumawa seperti di atas angin. Terlebih ketika Najwa Shihab bertanya tentang pendapatnya soal Ganjar Pranowo.
“Tadinya aku berharap sebenarnya saya bersama beliau (sebagai pasangan capres-cawapres). Tadinya,” jawab Menteri Pertahanan RI itu santai sambil tersenyum.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid