Secara lebih rinci, realisasi sisi penanganan kesehatan sebesar Rp15,21 triliun utamanya digunakan untuk pembayaran klaim pasien sebesar Rp11,6 triliun dan insentif tenaga kesehatan Rp1,59 triliun, serta insentif perpajakan kesehatan sebesar Rp1,2 triliun dan penanganan Covid melalui dana desa sebesar Rp0,8 triliun.
"Untuk penanganan kesehatan Rp15,2 triliun ini lebih rendah atau sangat rendah dibandingkan alokasi anggarannya dan kita tentu berharap ini masih bisa dijaga dengan tidak terjadi outbreak dari pandemi lagi," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, realisasi perlindungan masyarakat sebesar Rp51,09 triliun digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp14,24 triliun bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM); Kartu Sembako sebesar Rp18,8 triliun untuk 18,8 juta KPM; Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng sebesar Rp6,1 triliun untuk 20,3 juta KPM.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid