Pendapatan meningkat, beban pokok pendapatan ikut naik dari Rp596,75 miliar menjadi Rp628,95 miliar. Beban penjualan meningkat tipis dari sebelumnya Rp32,28 miliar menjadi Rp38,46 miliar. Meski begitu, Pakuwon mencatatkan kenaikan penghasilan bunga dari Rp28,11 miliar menjadi Rp34,46 miliar sehingga profitabilitas laba ikut meningkat.
Total aset Pakuwon Jati per Maret 2022 mencapai Rp29,33 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi daripada total aset per Desember 2021 yang sebesar Rp28,87 triliun. Kas setara kas meningkat dari Rp6,44 triliun pada akhir Desember 2021 menjadi Rp7,04 triliun pada akhir Maret 2022.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid