"Program FGA ini bertujuan untuk mempersiapkan para lulusan yang belum atau tidak sedang bekerja agar memiliki kompetensi profesional dan juga para profesional yang ingin menambah skill mereka dan berkesempatan memiliki sertifikasi global serta dapat bersaing baik di industri dalam maupun luar negeri," jelasnya.
Menurut Hary Budiarto, Google akan memberikan 5,000 beasiswa Google Career Certificate untuk IT support dan Data Analytics. "Terdiri dari 3.000 beasiswa untuk program FGA, dan sisanya 2.000 beasiswa untuk program PROA," ujarnya.
Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo mengharapkan peserta pelatihan akan memiliki kompetensi profesional dan mendapatkan sertifikasi global.
"Kami berharap masyarakat yang ingin memiliki kompetensi profesional di bidang teknologi untuk mengikuti pelatihan ini dan menyelesaikannya agar mendapatkan skills dan sertifikasi nasional maupun global yang pastinya akan berguna di dunia kerja," ungkapnya.
Kabalitbang SDM Hary Budiarto mengapresiasi mitra yang telah bekerja sama untuk mewujudkan program ini dalam peningkatan kapasitas SDM digital. Khususnya, kepada Google Indonesia yang memberikan dukungan untuk terselenggaranya program ini dengan baik.
"Tentunya dengan adanya dukungan dari Google dan mitra-mitra kami lainnya, kami berharap DTS dapat menghasilkan 600 ribu talenta digital di Indonesia sampai tahun 2024 nanti agar bisa memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia yang diprediksikan akan mencapai 9 juta talenta digital dalam 15 tahun," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid