Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X optimis ekspor produk-produk dari daerahnya akan meningkat di tahun 2022.
Ia menilai produk yang dihasilkan oleh UMKM dan pertanian di DIY makin bervariasi dengan keunikan dan kualitas yang tidak perlu diragukan. Hal itu dikatakannya usai menerima kunjungan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta yang baru, Eko Darmanto di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, kemarin.
Sri Sultan mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu peningkatan ekspor melalui SiBakul Jogja. Untuk itu, perlu kerjasama dengan Bea Cukai untuk mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat melalui eskpor dan pariwisata.
“Sebetulnya dengan pandemi ini ada kemudahan untuk ekspor. Tahun 2022 ini jumlah ekspor kita semakin naik dan produknya pun makin bervariasi. Nah kita sedang mencoba dengan SiBakul untuk lewat Kantor Pos maupun jaringan-jaringan yang lain. Bagaimana UMKM pun ada kemungkinan ekspor lewat pos. Kita lakukan itu dengan harapan makin meningkatkan produk ekspor dari Jogja. Apalagi sekarang produk UMKM makin memadai,” jelas Sri Sultan.
Dari dukungan ekspor oleh SiBakul ini telah mampu memberikan kenaikan pertumbuhan ekonomi DIY sebanyak 26,9%. Melalui program gratis ongkos kirim yang dibayarkan oleh Pemda DIY, telah mampu menghidupkan ekonomi masyarakat.
Meskipun diakui Sri Sultan tidak ada keuntungan untuk Pemda DIY secara material, namun tidak masalah karena dampak positif langsung dirasakan masyarkat terhadap perputaran keuangan masyarakat.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid