"Kalau kutu, itu memang loncat, tapi kalau politisi itu langkahnya harus tepat," kata Cak Imin.
Menurutnya, pilihan berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 bukan langkah nyaman atau pragmatis hanya demi mendapatkan kekuasaan.
Melainkan sebagai pilihan untuk siap bekerja berat karena meninggalkan zona nyaman untuk perjuangan idealisme.
Bersama Anies, Cak Imin siap menghadirkan perubahan yang lebih baik demi Indonesia yang lebih adil dan makmur serta meluruskan jalan reformasi.
"Kalau aku mau pragmatis cari enaknya aku pilih yang nawarin kasih duit atau yang mau enak sendiri. Ini pilihan untuk kerja besar dan berat," tegas Cak Imin.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid