POLHUKAM.ID -Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir lebih unggul ketimbang ketua umum Partai Gerindra itu menggaet Gibran Rakabuming Raka ataupun Khofifah Indar Parawansa saat bertarung dengan dengan dua pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) lainnya.
Hal itu merupakan hasil survei nasional yang diselenggarakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan peluang Gibran menjadi cawapres.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, elektabilitas Prabowo Subianto masih tertinggi mengalahkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Di mana, Prabowo memperoleh angka 35,8 persen. Sedangkan Ganjar 30,9 persen, dan Anies 19,7 persen.
"Kalau kita lihat di sini memang cenderung stagnan atau cenderung stabil dukungannya. Meskipun seperti Prabowo ada kenaikan sedikit di banding September lalu dalam survei telepon, dari 34 menjadi 35,8. Ganjar kurang lebih sama, hanya naik 0,5 persen. Sementara Anies turun sekitar 2 persen. Tapi itu semuanya di dalam margin off error. Jadi pada dasarnya stabil," kata Djayadi saat memaparkan hasil surveinya, Minggu (22/10).
Bahkan, Prabowo tetap unggul jika dilakukan simulasi dua nama atau simulasi putaran kedua. Di mana, jika Prabowo melawan Anies, maka Prabowo unggul di angka 54,8 persen, sedangkan Anies di angka 23,8 persen.
Selanjutnya jika Prabowo melawan Ganjar, maka Prabowo di angka 48,9 persen, sedangkan Ganjar 32,8 persen.
Selain itu, dalam survei ini juga dilakukan simulasi pasangan. Karena Prabowo belum memutuskan siapa bacawapresnya, maka survei ini memasukkan tiga nama, yakni Gibran, Khofifah Indar parawansa, dan Erick Thohir.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid