Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak swasta berkolaborasi dengan kementrian/lembaga untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi layak.
Sementara itu komitmen Kementrian PUPR menyediakan sanitasi layak dan air minum aman tela diwujudkan dengan pembangunan 61 bendungan, perbaikan kualitas danau-danau alami serta pembangunan intake di sungai.
Basuki mengatakan untuk mewujudkan akses air minum aman dan sanitasi layak, pembiayaannya tidak bisa dilakukan hanya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk itu ia mengajak pihak swasta untuk ikut berpartisipasi.
“Saya ingin mengajak pihak swasta untuk berkolaborasi, untuk itu di Kementerian PUPR dibentuk Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang tugasnya menggali pembiayaan non-APBN,”Kata Basuki dalam Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2022, kemarin.
Dia menuturkan preservasi jalan, pembangunan jalan tol, penyediaan air minum sudah dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Saya ingin sanitasi juga bisa dilakukan dengan KPBU. Kalau hanya mengandalkan APBN capaiannya akan lebih lambat dibanding dibantu dengan pembiayaan lain,” tegasnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid