“Jadi adanya sinkroninasi atara TNI dan umat lewat pembangunan Masjid ini menunjukkan bahwa kita membangun dua sisi kekuatan. Satu sisi verfikal, kekuatan yang terkait dengan zat yang maha kuat Allah SWT. Dan dari sisi dimensi horizontal membangun kolaborasi dengan rakyat, sebagai pembuktian dari pada pertahanan rakyat semesta,” tambahnya.
Hal yang diharapkan Kiyai Nonop dalam hal menjaga kedaulatan negara antara TNI dan umat tersebut terus terwujud. Sebab, katanya, TNI lahir dari rahim rakyat yang ditugaskan menjadi garda terdepan dalam pertahanan negara.
“Dan TNI pada kerjanya harus berkolaborasi dengan rakyat, membela kepentingan rakyat dan tidak terjadi ada semacam benteng, tembok, penghalang antar kemesraan TNI dengan rakyat,” katanya.
Untuk diketahui, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, melakukan peletakan batu pertama pembangun Masjid Syarif Abdurrachman di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/5/2022).
Bangunan Masjid ini berdiri di lahan tanas seluas 1.681 meter persegi. Ukuran luas panjang bangunan masjid 41 meter dan lebar 41 meter persegi. Masjid. Tempat ibadah umat Islam ini diberi nama Masjid Syarif Abdurahman. Masjid ini berada di Desa Astana Kecamatan Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid