POLHUKAM.ID - Kericuhan dan penembakan gas air mata oleh aparat kepolisian terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik pada Minggu (19/11).
Suporter Gresik United diduga terlibat dalam aksi kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro yang akhirnya dibubarkan oleh polisi dengan menembakkan gas air mata.
Dalam kejadian tersebut, seorang suporter tampak memperingatkan polisi untuk menghentikan penembakan gas air mata pada penonton yang ada di Stadion Gelora Joko Samudro, namun tak diindahkan.
Gresik United mengalami kekalahan 1-2 di kandang sendiri saat melawan Deltras FC. Kekalahan tersebut diduga menjadi pemicu terjadinya kerusuhan di antara para pendukung Deltras.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana kacau. Para suporter melemparkan batu kepada petugas keamanan, dan kericuhan diduga tidak hanya disebabkan oleh kekalahan Gresik United tetapi juga akibat tembakan gas air mata di luar stadion.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid