POLHUKAM.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut saat ini sejumlah masyarakat tidak percaya dengan proses demokrasi dengan menyinggung soal kepercayaan terhadap partai politik yang rendah.
Anies menjelaskan ketika berbicara demokrasi, minimal ada tiga faktor yang harus digaris bawahi. Antara lain kebebasan bicara, oposisi yang bebas untuk mengkritik dan penyeimbang pemerintahan, kemudian adanya proses pemilu dan pilpres yang transparan.
Pengamat Politik, Arifki Chaniago menilai sebagai bargaining position dan memperkuat daya tawar narasi ‘perubahan’ di masyarakat itu sah-sah saja. Tetapi, juga harus selaras dengan sikap partai politik pengusungnya, yakni NasDem dan PKB.
“Mas Anies harus menyelaraskan narasi perubahan yang dimainkannya dengan sikap politik NasDem dan PKB. Jika NasDem dan PKB masih berada di pemerintahan berarti partai pengusung Anies setuju dengan keberlanjutan program Jokowi, “ujar Arifki.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid