Pelatihan yang dilaksanakan secara virtual ini terbagi atas 5 sesi mulai dari 8 April-10 Juni 2022 dengan menghadirkan narasumber sekaligus fasilitator dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yakni literasi membaca dan numerasi.
Menurut survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati urutan 10 terbawah atau peringkat ke 62 dari 70 negara dalam hal literasi membaca.
Sementara itu, untuk peringkat matematika menurut survei PISA 2018, Indonesia berada pada peringkat ke- 72 dari 78 negara.
Sebagai langkah memperbaiki nilai PISA Indonesia, Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, pada tahun 2020 menyiapkan strategi, salah satunya melalui AKM yang akan digunakan untuk mengukur kinerja sekolah berdasarkan literasi dan numerasi siswa.
Peserta pelatihan guru yang diselenggarakan oleh Quipper School Premium dibekali sesi webinar oleh fasilitator Sofie Dewayani, Ph.D. dan Dicky Susanto, Ed.D. selaku Konsultan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Selain itu, sekolah dan guru turut dibekali akses gratis ke platform Quipper untuk melaksanakan sesi belajar mandiri melalui konten-konten belajar mandiri dan rekaman video webinar yang dapat diakses tanpa batas waktu.
Keuntungan lainnya yang didapatkan guru dalam rangkaian Pelatihan Implementasi Literasi dan Numerasi Dalam Pembelajaran Bersama Quipper School Premium ialah sertifikat kepesertaan 64 jam pelajaran (JP).
“Quipper School Premium bertekad agar guru-guru yang mengikuti pelatihan ini dapat menilai sendiri pemahaman mereka terkait literasi dan numerasi. Oleh karena itu, pelatihan guru tidak terbatas pada sesi daring bersama fasilitator. Quipper School Premium memberikan kesempatan lebih banyak kepada guru untuk belajar,” terang Riza Purnama, Quipper School Premium Manager.
Menurut Riza, teknologi juga dapat hadir sebagai solusi dalam melaksanakan pembelajaran yang melibatkan literasi dan numerasi.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid