Ia menilai strategi perseroan dalam menghadapi tantantan bisnis telah memperlihatkan hasilnya. Hal itu dapat dilihat dari kinerja keuangan kuartal I 2022, dari sisi pendapatan terdapat lonjakan 157 persen menjadi Rp744,5 miliar dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp289,8 miliar.
Pendapatan itu ditopang penjualan voucher sebesar Rp743,37 miliar, atau 99,9 persen dari total pendapatan kuartal I 2022.
Seiring dengan peningkatan penjualan, perseroan membukukan beban usaha sebesar Rp755,2 miliar. Sedangkan rugi usaha dapat ditekan menjadi Rp10,71 miliar dibandingkan kuartal I 2021 rugi usaha mencapai Rp14,3 miliar.
Adapun rugi bersih dapat ditekan menjadi Rp20 miliar pada akhir 2022, sedangkan akhir kaurtal I 2021 masih sebesar Rp22,9 miliar.
Sementara aset mengalami perubahan menjadi Rp207 miliar, karena liabilitas jangak pendek turun menjadi Rp278,6 miliar,dari posisi Rp283,5 miliar pada akhir Desember 2021
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid