Kelangkaan pupuk subsidi masih terjadi. Meskipun kepolisian menangkap mafia penyelundup pupuk di beberapa daerah di Jawa Timur.
Kelangkaan itu disampaikan oleh salah warga Desa Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan kepada Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar saat serap aspirasi masyarakat II tahun 2022, Selasa (31/5/2022) di Pamekasan.
Dalam serap aspirasi warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi untuk lahan pertanian mereka. Untuk mendapatkan pupuk, warga harus membelinya dengan harga mahal.
"Saat ini kami kesulitan mencari pupuk. Padahal itu kebutuhan, tolong, dibantu agar pupuk mudah didapat," ungkap warga saat menyampaikan keluhannya.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Achmad Iskandar mengatakan, sebelumnya polisi di beberapa daerah telah menangkap pelaku penyelundupan pupuk subsidi. Ia optimis distribusi pupuk mulai lancar kembali.
Meski kepolisian telah meringkus mafia pupuk, politisi asal Partai Demokrat itu juga meminta ikut membangun kontrol sosial. Dengan begitu, pengawasan distribusi pupuk tidak hanya dilakukan oleh kepolisian saja. Namun masyarakat ikut berperan dalam mengawasinya.
"Penangkapan mafia pupuk menjadi sok terapi yang diberikan pemerintah dan aparat keamanan. Namun kontrol sosial harus dibangun dan dihidupkan. Jangan tergantung aparat saja karena tenaganya terbatas," pintanya
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid