Roman Kumay Vyas, CEO & Founder Refocus Education Project yang mengatakan Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau, kondisi geografi Indonesia menentukan pengembangan IT serta aksesibilitas layanan dan teknologi.
"Kami memperkirakan 40% dari pertumbuhan lowongan pekerjaan dalam dua tahun ke depan akan menghasilkan kebutuhan rekrutmen yang sangat besar di pasar. Kami ingin orang-orang untuk memiliki kesempatan edukasi yang baik serta keterampilan yang terpakai sehingga memungkinkan mereka mendapat penghasilan yang lebih besar, terus bertumbuh dan mengembangkan berbagai produk untuk mencapai tujuan mereka," jelasnya.
Hadir juga Ignatius Untung, Ex Ketua Umum IDEA, pakar pemasran dan pemerhati industri startup, mengatakan, kebutuhan transformasi digital perusahaan akan membutuhkan seorang profesional yang mahir di dunia teknologi dan digital.
"Perusahaan akan mencari kandidat dengan keahlian di bidang teknologi, digital, dan e-commerce. Tenaga kerja dengan keterampilan membuat kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, pengalaman menangani pelanggan dan pengembangan produk akan sangat dibutuhkan ke depannya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Imeiniar Chandra, Director of Digital & Technology dari Michael Page mengatakan, dalam mencari pekerjaan, karyawan akan makin tegas menentukan pilihan mereka.
"Perusahaan tidak bisa lagi menarik dan mempertahankan talenta tanpa menerapkan faktor-faktor pendukung lain. Talenta-talenta makin mementingkan budaya perusahaan, tujuan perusahaan, dan kepemimpinan dibandingkan merek perusahaan dan promosi," tutupnya.
Sumber: repjogja.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid