DBS Indonesia Sabet Predikat Global Champion dari Kementerian BUMN

- Jumat, 13 Mei 2022 | 21:10 WIB
DBS Indonesia Sabet Predikat Global Champion dari Kementerian BUMN

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna turut menyatakan, sebuah kehormatan bagi DBS Indonesia untuk meraih titel Global Champion di Kelas Usaha Swasta dalam kategori Kreditur/Investor yang dipersembahkan oleh BUMN ini.

"Kami menyadari arti penting BUMN sebagai penggerak utama pembangunan negeri dan ekonomi di Indonesia, oleh karena itu, sejak tahun 2010, Bank DBS Indonesia secara aktif mendukung perusahaan-perusahaan BUMN dari berbagai sektor, termasuk minyak dan gas bumi, telekomunikasi, pertambangan, keuangan, dan lainnya. Sebagai sebuah institusi perbankan, kami secara konsisten turut berkontribusi aktif dalam memberikan dukungan akan pengembangan BUMN guna mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian Indonesia, serta memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat luas," jelasnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (13/5/2022). 

Lebih lanjut katanya, penghargaan ini juga menjadi pendorong Bank DBS Indonesia untuk terus menjadi mitra BUMN yang tepercaya, bersinergi dengan pemerintah dan BUMN, juga pihak swasta dan UMKM. Baca Juga: DBS Indonesia Optimalkan Layanan Digital Banking Selama Ramadan 2022

"Kami memiliki aspirasi untuk mencanangkan program-program yang bermanfaat, serta mengedukasi masyarakat luas akan kegiatan perbankan yang aman dan mudah demi terwujudnya Bank DBS Indonesia sebagai Best Bank for the Better World," pungkasnya.

Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kekuatan luar biasa dalam segi sumber daya alam dan pasar yang dapat membantu BUMN, swasta, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pascapandemi.

“Sudah seharusnya ada konsolidasi di mana pemerintah yang sekarang memiliki roadmap besar harus dikesinambungkan, tidak hanya peran pemerintah dengan swasta dan UMKM, tetapi juga peran BUMN dengan swasta dan UMKM sebagai mitra. Kita tidak boleh terbelah di sana-sini yang akhirnya tidak menjadi kekuatan kita sendiri sebagai sebuah bangsa,” ungkap Erick.

Halaman:

Komentar