Konsumsi Rokok di Indonesia Sangat Mengkhawatirkan, Ini Faktanya

- Jumat, 03 Juni 2022 | 23:30 WIB
Konsumsi Rokok di Indonesia Sangat Mengkhawatirkan, Ini Faktanya

Keempat, fenomena tingginya jumlah perokok, sudah pasti diikuti oleh melambungnya fenomena penyakit tidak menular. Ia mengutip hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 membuktikan bahwa terjadi peningkatan prevalensi penyakit tidak menular, yaitu prevalensi penyakit kanker menjadi 1,8% padahal pada 2013 hanya 1,4 %, prevalensi penyakit stroke 10,9%, padahal pada 2013 hanya 7%.

Baca Juga: Peredaran Rokok Ilegal Sudah Kian Mengancam, Pemerintah Turun Tangan

Berikutnya prevalensi ginjal kronis 3,8%, padahal pada 2013 hanya 2%, dan penyakit diabetes melitus 8,5% padahal pada 2013 hanya 6,9%. Ia menambahkan, peningkatan prevalensi penyakit tidak menular dipicu oleh pola konsumsi dan gaya hidup yang tidak sehat. Konsumsi rokok menjadi pemicu utamanya.

Sumber: republika.co.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler