LENGKONG, polhukam.id -- Pentingnya membangun infrastruktur akses menuju Ibu Kota Baru (IKN) tidak dapat dipandang enteng. Sebagai bagian dari rencana IKN, pembangunan dua jembatan jalan tol pertama di atas laut menjadi fokus utama.
Diperkirakan biaya yang dikeluarkan untuk dua jembatan ini mencapai Rp 16,68 triliun, menjadikannya sebagai proyek monumental dengan anggaran yang cukup signifikan.
Kedua jembatan jalan tol ini tidak hanya menarik perhatian karena besarnya biaya, tetapi juga karena bahan konstruksinya yang menggunakan dak beton terpanjang di Indonesia.
Keberadaan dua jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas orang serta barang, mengurangi hambatan transportasi di wilayah IKN.
Meski awalnya proyek ini menuai kontroversi, terutama terkait potensi gangguan terhadap kapal-kapal yang berlayar, namun pemerintah tetap melanjutkannya dengan mempertimbangkan keadaan sekitar.
Baca Juga: BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’ dalam Peringatan Hari Gizi Nasional 2024
Tahap konstruksi pengerjaan awal dari kedua jembatan ini telah terhubung pada 31 Oktober 2020, menandai dimulainya era baru kemajuan infrastruktur di kawasan IKN, khususnya Pulau Kalimantan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid