KERTASARI, polhukam.id -- Siswa lulusan sekolah vokasi berpeluang besar menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam sektor formal di negara tujuan.
Kepala Badan Perlindungan dan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengatakan, salah satu permasalahan PMI saat ini adalah keahlian dan ijazah, sehingga banyak orang bekerja di luar negeri sebagai asisten rumah tangga.
Padahal, pekerjaan dalam sektor formal memiliki penghasilan lebih besar. Namun, untuk bekerja di sektor ini memiliki persyaratan keahlian atau ijazah dari sekolah vokasi.
"Yang harus didorong itu, pemerintah daerah dan provinsi agar melihat peluang kerja di luar negeri," ujar Benny saat sosialisasi BP2MI di Kertasari, Kabupaten Bandung, Minggu 28 Januari 2024.
Baca Juga: Iniliah Alasan Kenapa menjadi PNS Disukai oleh Calon Mertua
Sekolah vokasi harus mempersiapkan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik negara tujuan. Baik itu jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan, termasuk penguasaan bahasa.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid