“Jadi kalau dibilang mental itu sebenarnya secara administratif tidak ada mental,” ungkap Martin Simanjuntak.
Martin juga mengungkapkan bahwa Mahfud MD bukanlah orang pertama yang menyatakan bahwa kasus ini adalah pembunuhan.
Sugeng Teguh Santoso dari IPW adalah yang pertama kali menyuarakan pandangan tersebut sebelum Mahfud MD.
Netizen juga turut ambil bagian dalam polemik kasus ini dengan berbagai komentar dan pandangan.
Martin Simanjuntak mengatakan bahwa tanpa keberanian keluarga korban, tanpa kehadiran Kamaruddin Simanjuntak sebagai kuasa hukum, dan tanpa tekanan dari netizen, kasus ini mungkin tidak akan mendapat perhatian yang sebesar ini.
Meskipun Martin tidak bisa memastikan bahwa laporan kasus ini tidak bersifat mental, ia menyatakan adanya aroma upaya pembelokan di belakang layar.
Video klarifikasi Martin pun menuai berbagai komentar dari netizen yang menyatakan keraguan terhadap kejujuran Mahfud MD dalam kasus ini.
Sebuah netizen menuliskan, "Mau jadi cawapres, tapi pembohong, waduh payah sifatnya pak Mahfud MD ini, sok jadi pahlawan lagi, parah ini."
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid