Dilansir dari akun Youtube Jazirah Ilmu yang berjudul 'Kisah Mualaf Mirip Umar Bin Khattab, Mutah 'Napoleon' Beale'. Sabtu 23 Maret 2024. Dalam tanyakan tersebut, dirinya menceritakan 18 tahun ketika memutuskan menjadi mualaf.
Sebelum menjadi mualaf, kehidupan Mutah Beale dipenuhi dengan kegelapan seperti menjadi anggota gengster hingga bisnis narkoba. Ia sempat memanggil teman-teman dan membawa pistol di pinggang saat pergi ke masjid.
"Aku panggil teman-temanku, kami pergi kesana sekitar 20 orang dan aku jalan ke Masjid dan itu membuatku terkejut. Karena aku melihat hal-hal di dalam masjid yang tidak aku lihat di industri hiburan dan di komunitasku " kata Mutah Beale.
Aku melihat persaudaraan yang aku tidak percaya itu ada. Ketika aku masuk ke masjid, isinya orang Amerika yang didominasi orang kulit hitam, pria Afrika-Amerika. Tetapi apa yang kulihat kenapa ada orang kulit putih Amerika juga?," lanjutnya.
Ia menceritakan lebih lanjut, ketika saat masuk ke dalam Masjid, banyak orang-orang Arab-Amerika, Pakistan-Amerika yang sedang berkumpul dan ia melihat semua orang yang berada di masjid sedang asik bercanda dan tertawa satu sama lain.
"Mereka semua adalah satu tubuh dan beda halnya dengan di Gereja Amerika. Jika Anda pergi ke Gereja ini maka semuanya kulit hitam, ada juga Gereja untuk kulit putih. Gereja orang Korea, Asia. Anda tidak pernah benar-benar melihat keragaman di dalam Gereja di Amerika," ungkap pria yang kini berusia 46 tahun itu.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid