Menurut dia, malam itu tidak ada bintang dan meteor yang jatuh.
"Saya juga menemukan bahwa malam itu terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Saya heran, apa hubungannya malam itu dengan bulan Ramadan," kata Carner.
Penasaran, ia kemudian menggunakan teleskop canggih yang bisa menangkap gambar-gambar langit dengan resolusi tinggi.
"Saya berharap bisa melihat sesuatu yang menarik dan berharga dari malam itu, namun apa yang saya lihat di layar teleskop saya membuat saya terkejut dan takjub," katanya.
"Saya melihat cahaya yang sangat terang dan indah yang berasal dari arah Ka'bah yang terletak di Mekah. Cahaya itu tampak berbeda dari bintang-bintang atau planet-planet lainnya, cahaya itu tampak seperti sebuah sinar laser yang menghubungkan Ka'bah ke langit," ujarnya.
Awalnya Carner tidak percaya dengan apa yang dilihatnya itu. Baca selengkapnya di sini.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid