Arief menyebut bahwa saksi yang dihadirkan semestinya menjelaskan perkara terkait dengan pilpres, sebagaimana dalil-dalil dari para pemohon.
“Kalau cuma data-data begini kita jadi malah pusing, enggak fokus ke arah apa yang dipersengketakan. Bagaimana, Pak Ketua?” tanya Arief kepada Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Gedung MK, Rabu (3/4/2024).
Bagja berdalih bahwa pihaknya hendak menjawab pertanyaan hakim konstitusi Enny Nurbaningsih mengenai siaran pers Bawaslu terkait temuan masalah dalam Pemilu 2024.
Selain itu, dia juga ingin menyampaikan bagaimana Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu) bekerja, sekaligus memaparkan proses data provinsi masuk ke pusat.
“Ini kami gambarkan pada dua saksi ini, nanti selanjutnya adalah mengenai kasus-kasus yang dibahas yang didalilkan para pemohon,” ujar Bagja.
Ketua MK Suhartoyo akhirnya melanjutkan sidang dengan mempersilakan kedua saksi untuk menyampaikan keterangannya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid