"Saya berangkat dari awal siapa yang mengatakan Pegi? Walaupun sampai sekarang belum tahu apakah ini Pegi A, B atau Pegi Z. Jadi pernyataan ada Pegi ini jangan diabaikan, jangan sampai dialihkan," jelas mantan jenderal bintang tiga itu.
Menurut eks Wakapolri, itu perlu didalami lagi.
"Kemungkinan saya katakan tadi, mungkin ini bukan Pegi A, mungkin Pegi B, Pegi Z ya. Itu mungkin perlu di di dipedomani sehingga orang tidak akan dibawa ke alam lain dulu," tuturnya.
"Nanti kalau ada yang lain ya silahkan, tapi harus dibuktikan dengan alat bukti yang kuat. Jadi yang mengucapkan pertama ini harus bertanggung jawab, kenapa dulu namanya Pegi," timpalnya lagi.
Sebab, lanjut Oegroseno, tidak mudah menyatakan pelaku tanpa alat bukti.
"Nah itu (Pegi) siapa yang menyatakan?" tanya eks Wakapolri tersebut.
Sumber: viva.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid