Kontribusi Sawit dalam Menyelesaikan Masalah Global Warming, Kok Bisa?

- Jumat, 10 Juni 2022 | 16:20 WIB
Kontribusi Sawit dalam Menyelesaikan Masalah Global Warming, Kok Bisa?

Dalam menyerap kembali emisi CO2, perkebunan sawit berperan sebagai paru-paru ekosistem. Fungsi paru- paru yang melekat pada tanaman sawit terkait dengan penyerapan neto karbondioksida dari atmosfer bumi atau neto penyerapan fotosintesis dan respirasi serta memasok oksigen ke atmosfer bumi.

Baca Juga: Kementan Bentuk Gugus Tugas Monitoring Harga TBS Sawit, Berikut 5 Fungsinya

Penelitian Henson (1999) dalam laporan PASPI menyebutkan bahwa secara netto, satu hektar kebun sawit mampu menyerap 64,5 ton karbondioksida dan memproduksi 18,7 ton oksigen setiap tahunnya. Sementara itu, satu hektar hutan secara netto hanya mampu menyerap sekitar 42,4 ton karbondioksida dan menghasilkan oksigen sekitar 7,1 ton. 

“Artinya perkebunan kelapa sawit lebih unggul daripada hutan dalam fungsi penyerapan karbon dioksida dari atmosfer bumi dan produksi oksigen,” catat laman Palm Oil Indonesia. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler