Lestarikan dan Pengembangan Budaya Pencak Silat, Teman Sandi Gelar Lomba Pencak Silat Tjimande Di Lampung Selatan

- Sabtu, 11 Juni 2022 | 20:20 WIB
Lestarikan dan Pengembangan Budaya Pencak Silat, Teman Sandi Gelar Lomba Pencak Silat Tjimande Di Lampung Selatan

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan lomba Seni Rampak Silat Aliran Tjimande/Kesti Tjimande Tari Kolot Kebun Djeruk Hilir (TTKKDH). Lomba ini yang dilaksanakan di sebuah lapangan bola yang berlokasi di Jalan Muchtar No.1, Taman Agung, Kec. Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35551.

Adapun peserta lomba terdiri dari sebuah tim yang berasal dari 11 desa. Tim tersebut beranggotakan maksimal 10 peserta. Dari perlombaan tersebut, ada 3 juara yang akan memperoleh doorprize dari pihak Teman Sandi.

Pencak Silat Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) menjadi salah satu awal mula kelahiran seni beladiri asli nusantara, yakni seni Pencak Silat. Perguruan yang lebih dikenal dengan Silat Tjimande ini tersebar di Banten, Jabar dan Lampung. TTKDH diperkirakan telah ada sejak 1770.

Dahulu sebelum menjadi perguruan resmi, seni silat ini sering digunakan oleh para pejuang kemerdekaan untuk melawan Belanda. Namun kini, saat telah merdeka, seni silat Cimande lebih sering dipertunjukkan sebagai seni bela diri.

Dengan adanya kegiatan ini, Teman Sandi berharap Pencak Silat Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir lebih dikenal oleh masyarakat dan dapat dilestarikan sebagai warisan budaya bagi penerus generasi selanjutnya.

Para peserta juga turut menyampaikan dukungan dan deklarasi kepada Sandiaga Uno. Mereka berharap Sandiaga mampu meningkatkan kekreatifitas masyarakat dan berharap agar kedepannya seni bela diri dapat lebih berkembang lagi.

Ketua Umum Teman Sandi, Nurlina Nuha Amedyan meyakinkan bahwa Sandiaga Uno mampu membangkitkan ekonomi rakyat Indonesia jika menjadi presiden di tahun 2024.

Halaman:

Komentar

Terpopuler