"Sebagai sahabat lama yang sama-sama mendukung terciptanya masyarakat senasib sepenanggungan, saya merasa tidak ada kata selain kebanggaan bahwa pertemuan kedua Dialog Tingkat Tinggi Dan Mekanisme Kerja Sama (HDCM) Indonesia dan Tiongkok bisa terwujud," kata Luhut.
Luhut mengaku bahagia Wang Yi bersedia hadir untuk berdialog mengenai kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok. Menurut Luhut, dialog itu sangat penting antar kedua negara.
"Saya tentu menyambut bahagia pula kedatangan sahabat saya, Menteri Luar Negeri RRT (Republik Rakyat Tiongkok) Mr. Wang Yi, di Bali kali ini untuk momen dialog yang amat penting bagi Indonesia dan Tiongkok," kata Luhut.
Luhut melihat Wang Yi sangat antusias kala menyampaikan apresiasi kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan pertemuan menteri luar megeri G20 yang inklusif.
Karena hal itu, kata Luhut, sejatinya memang sejalan dengan peran strategis G20 untuk menyelesaikan perbedaan pendapat sekaligus bergandengan tangan memulihkan kondisi dunia akibat pandemi COVID-19.
"Antusiasme jelas saya lihat di wajah Minister Wang Yi kala menyampaikan apresiasi kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan pertemuan menteri luar negeri G20 yang inklusif, sejalan dengan peran strategis G20 yaitu menyelesaikan perbedaan pendapat sembari memperkuat kerja sama dan bergandengan tangan memulihkan kondisi dunia pasca pandemi sesuai semangat G20 tahun 2022, 'Recover Together Recover Stronger'," ungkap Luhut.
Lebih lanjut, Luhut mengungkap sempat menyampaikan harapan langsung kepada Wang Yi agar diskusi yang sudah berjalan dapat menjadi tonggak sejarah penting untuk hubungan bilateral kedua negara.
Tak hanya itu, Luhut juga mengingatkan Wang Yi untuk tidak melupakan agenda selanjutnya yang tidak kalah penting yakni menikmati keindahan Pulau Dewata.
"Sesaat sebelum meninggalkan lokasi acara, saya menyampaikan harapan saya kepada Minister Wang Yi agar diskusi hari ini dapat menjadi 'milestone' penting untuk hubungan bilateral, dan pemecahan isu-isu strategis untuk Indonesia dan Tiongkok dalam area kerja sama dalam hal politik, keamanan, ekonomi, perdagangan, investasi, kemaritiman, sosial budaya, dan pertukaran masyarakat. Tak lupa saya ingatkan kepada beliau untuk tidak melewatkan agenda selanjutnya yang tak kalah penting, yaitu menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, serta kuliner yang ada di Pulau Dewata," kata Luhut.
Sumber: news.detik.com
Artikel Terkait
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Robohkan Mimpi Jokowi dan Prabowo, IMF Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hanya 5,1 Persen
Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar
BREAKING NEWS: Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp 13.700 per Liter