Diboikot karena Dukung Israel, Saham McDonalds, KFC hingga Starbucks Anjlok!

- Senin, 30 Oktober 2023 | 23:30 WIB
Diboikot karena Dukung Israel, Saham McDonalds, KFC hingga Starbucks Anjlok!


Saham PepsiCo turun ke level terendah sejak November 2021 pada 12 Oktober, mencapai USD157,9 per saham. Sebelumnya, saham Pepsi masih diperdagangkan USD164,3 per saham per 10 Oktober.


Korban lainnya adalah Walt Disney, yang merupakan induk Disney Channel. Saham Walt Disney turun 0,59 persen pada 12 Oktober, mencapai USD83,1 per saham.


Saham McDonald's telah jatuh ke level terendah sejak 27 Oktober 2022, mencapai rekor terendah USD245,5 per saham pada 12 Oktober dan terus menurun hingga sesi perdagangan hari selanjutnya.


 Penurunan ini terjadi meski McDonald’s menyatakan bahwa waralabanya di negara-negara Arab tidak ada hubungannya dengan perusahaan induk yang mendukung Israel.


Saham Starbucks juga terkena dampak kampanye boikot, namun tidak sebesar perusahaan lain. Saham Starbucks turun menjadi USD91,4 per saham pada 12 Oktober, yang merupakan harga terendah sejak boikot dimulai. Saham Starbucks kemudian naik menjadi USD94 per saham pada 19 Oktober.


Saham Netflix juga mengalami volatilitas akibat kampanye boikot. Saham Netflix sempat mencapai harga terendah sejak Mei 2023 pada 18 Oktober, mencapai USD346,5 per saham.


Saham KFC berada dalam tren penurunan tajam sejak kampanye boikot dimulai. Saham KFC mencapai USD1,286 per saham pada akhir sesi perdagangan 23 Oktober yang merupakan level terendah sejak Mei 2023.


Dalam sepekan lalu, 23 hingga 27 Oktober 2023, saham-saham perusahaan besar ini jeblok di mana saham Starbucks Corp turun 1,96 persen.



Sementara, saham McDonald’s Corp turun 0,33 persen. Saham layanan Video on Demand (VoD) Netflix Inc juga terdampak kampanye boikot dengan penurunan 1,29 persen. Sementara saham Diseny turun tajam 3,37 persen.


Di Indonesia, sejumlah brand ini juga beroperasi lewat sejumlah emiten yang menjadi pemegang merk dagang komersial.


Misalnya Starbucks yang merupakan merk dagang yang dimiliki emiten PT. MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) dan pemegang hak dagang KFC yang PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST). Saham FAST hari ini Senin (30/10/2023) ditutup naik 2,68 persen, sedangkan saham MAPB anjlok 1,79 persen.


Sumber: idxchannel

Halaman:

Komentar

Terpopuler