Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda berpandangan jika melihat fairness dari dividen BUMN yang disetorkan ke kas negara, kinerja BUMN saat ini cukup baik karena dividen BUMN meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun demikian, dividen BUMN belum merata karena andalan pemerintah lagi-lagi bank pelat merah.
"Yang jadi masalah adalah banyak BUMN yang menerima penanaman modal negara (PMN) yang tidak menunjukkan peningkatan kinerja apapun," kata Nailul Huda kepada RMOL, Minggu (7/7).
Perusahaan emiten baja Krakatau Steel merupakan salah satu perusahaan pelat merah yang belum membuat senyum kas negara lantaran mengalami kerugian beberapa tahun terakhir.
"Krakatau Steel atau KRAS yang bisa disebut hidup tidak layak, mati tidak mau, walaupun PMN terus diberikan ke KRAS untuk tidak kolaps," ujarnya.
Artikel Terkait
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Robohkan Mimpi Jokowi dan Prabowo, IMF Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hanya 5,1 Persen
Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar
BREAKING NEWS: Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp 13.700 per Liter