Polemik ini terus berlanjut meski Bareskrim Polri pada April lalu telah menyatakan ijazah sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi adalah asli.
Dirtipidum Bareskrim saat itu, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, membeberkan hasil uji forensik yang komprehensif.
"Penyelidik mendapatkan dokumen asli ijazah bernomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM (nomor induk mahasiswa) 1681/KT Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal 5 November 1985," katanya dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, 22 April lalu.
Hasil uji laboratorium yang membandingkan ijazah Jokowi dengan tiga rekan seangkatannya, termasuk bahan kertas, tinta, hingga tanda tangan, dinyatakan identik.
Bareskrim pun saat itu menyatakan tidak ditemukan adanya tindak pidana.
4. Jokowi yang Melaporkan Balik
Meski Bareskrim telah menutup kasus, Jokowi pada 30 April lalu memutuskan untuk membuat laporan baru ke Polda Metro Jaya.
Alasannya, isu ini tak kunjung reda dan terus berlarut-larut.
"Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," kata Jokowi di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (30/04), seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Laporan inilah yang kini statusnya telah dinaikkan ke tahap penyidikan oleh Polda Metro Jaya, yang berujung pada pemeriksaan Jokowi di Solo hari ini.
5. Sejarah Panjang Tudingan dan Gugatan
Isu ijazah Jokowi bukanlah barang baru.
Tudingan ini sudah mencuat sejak 2019 terkait ijazah SMA, kemudian kembali meledak pada 2022 saat penulis buku "Jokowi Undercover", Bambang Tri Mulyono, melayangkan gugatan perdata.
Meski beberapa gugatan hukum sebelumnya kandas, kontroversi terus dihidupkan oleh sejumlah pihak seperti Rismon Hasiholan Sianipar yang mempersoalkan jenis font pada skripsi, hingga Roy Suryo yang menyoroti foto pada ijazah.
UGM sendiri telah berulang kali memberikan klarifikasi dan menegaskan keaslian ijazah alumnus Fakultas Kehutanan tersebut.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Gugatan Ijazah Gibran Gagal Mediasi, Langsung Diperiksa di Pengadilan Hari Ini
KPK Tantang Mahfud MD Bongkar Data Dugaan Mark Up 3 Kali Lipat Proyek Kereta Cepat!
Bongkar Korupsi Bobby Nasution: Mens Rea dan Modus Permainan Anggaran APBD Sumut
Bahlil Dilaporkan ke Mabes Polri! Kader Golkar Ungkap Akun Penyebar Fitnah